Tarung: City of Darkness – Laga Persahabatan di Tengah Kegelapan

Tarung: City of Darkness adalah film laga Indonesia yang dirilis pada 15 September 2011. Disutradarai oleh Nayato Fio Nuala, film ini menampilkan kisah persahabatan empat pemuda yang tumbuh bersama di panti asuhan dan menghadapi kerasnya kehidupan jalanan Jakarta.

Sinopsis dan Karakter Utama

Empat Pemuda, Empat Masalah

Film ini mengikuti perjalanan empat pemuda—Reno (Volland Humonggio), Choky (Khrisna Putra), Daud (Daud Radex), dan Galang (Guntur Triyoga)—yang dibesarkan di panti asuhan Bunda Mulia. Ketika Reno dibebaskan dari penjara setelah membunuh preman, ia menjadi sasaran kelompok musuh lama. Konflik semakin rumit ketika Galang jatuh cinta pada Astrid (Cinta Dewi), seorang wanita penghibur yang terjebak dalam dunia kelam. Sementara itu, Choky terlibat dalam bisnis narkoba dan harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya.

Persahabatan dan Kekerasan

Dengan semboyan “satu terluka, semua terluka”, keempat sahabat ini bersatu untuk menghadapi musuh bersama. Namun, jalan yang mereka pilih penuh dengan kekerasan dan pertarungan sengit, mencerminkan kerasnya kehidupan yang mereka jalani.

Aspek Sinematografi dan Kritik

Gaya Visual yang Kontroversial

Sebagai sutradara dan penata kamera, Nayato Fio Nuala menghadirkan gaya visual yang khas dengan penggunaan gerakan kamera cepat, pencahayaan remang-remang, dan efek freeze-frame. Meskipun teknik ini memberikan kesan dinamis, beberapa kritikus merasa bahwa hal tersebut mengurangi kualitas adegan laga dan membuat alur cerita terasa terputus-putus .

Plot yang Kurang Kuat

Beberapa penonton mengkritik plot film ini yang dianggap berantakan dan kurang mendalam. Meskipun adegan pertarungan intens, kurangnya pengembangan karakter dan cerita membuat film ini terasa seperti kumpulan adegan laga tanpa ikatan emosional yang kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *