Bidaah adalah film drama religi yang menggali tema sensitif dan sering menjadi perdebatan dalam masyarakat, yaitu tentang perbedaan pandangan keagamaan, khususnya seputar praktik yang dianggap sebagai bidaah (inovasi dalam ibadah). Film ini mengajak penonton untuk melihat konflik keyakinan secara lebih bijak dan manusiawi.
Sinopsis Cerita
Pertentangan antara Tradisi dan Pembaruan
Film ini mengisahkan Ustaz Rahmat, seorang ustaz muda yang baru kembali ke desa kelahirannya setelah menimba ilmu di luar negeri. Ia membawa semangat baru untuk “membersihkan” praktik-praktik keagamaan masyarakat yang menurutnya menyimpang dari ajaran murni agama.
Namun, ia segera berhadapan dengan Kyai Karim, tokoh agama sepuh yang sangat dihormati oleh warga desa. Kyai Karim lebih mengedepankan pendekatan budaya dan tradisi dalam beragama. Perbedaan pandangan ini memicu konflik batin, sosial, dan spiritual di antara warga desa.
Ketegangan dan Dialog
Konflik semakin panas ketika Ustaz Rahmat menyebut beberapa tradisi lokal sebagai “bidaah dhalalah” (inovasi sesat), termasuk tahlilan, yasinan, dan peringatan hari kematian. Perbedaan ini memecah warga desa menjadi dua kelompok. Film kemudian memperlihatkan bagaimana dialog, toleransi, dan kasih sayang menjadi kunci penyelesaian konflik keagamaan.
Tema dan Gaya Penyutradaraan
Kritik Sosial dan Pendidikan Keagamaan
Film Bidaah bukan hanya sekadar cerita agama, tetapi juga kritik terhadap fanatisme, kurangnya dialog antar kelompok, dan pentingnya sikap bijak dalam berdakwah. Ia mengangkat pertanyaan besar: apakah semua inovasi dalam agama selalu salah? Atau justru perlu dibedakan antara perubahan yang menyimpang dan yang kontekstual?
Penyutradaraan yang Mendalam
Dengan penyutradaraan yang kuat dan narasi yang tenang, film ini memberikan ruang bagi penonton untuk merenung. Sinematografi yang menampilkan kehidupan desa, suasana masjid, dan interaksi antar warga dibuat realistis dan menyentuh.
Penerimaan dan Dampak
Sambutan dan Kontroversi
Film ini mendapatkan respon yang beragam. Banyak yang memuji keberaniannya mengangkat isu sensitif secara dewasa dan penuh empati. Namun, sebagian juga menganggap film ini berpotensi menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat yang konservatif.
Pendidikan Nilai Toleransi
Meski bertema konflik, film Bidaah sebenarnya mengajarkan nilai-nilai toleransi, adab dalam berdakwah, dan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama Muslim). Ia menyadarkan bahwa perbedaan tak seharusnya membawa permusuhan, melainkan ruang untuk saling memahami.