Pengabdi Setan (2017): Kebangkitan Horor Klasik dalam Balutan Modern

Film Pengabdi Setan yang dirilis pada tahun 2017 merupakan karya sutradara kondang Joko Anwar yang sukses menghidupkan kembali horor klasik Indonesia dengan sentuhan modern dan atmosfer mencekam. Film ini adalah remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1980, namun Joko Anwar tidak sekadar menyalin ulang, melainkan menyajikan interpretasi baru dengan jalan cerita yang lebih kuat, visual memukau, serta pesan emosional yang mendalam.

Sinopsis Film Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan (2017) menceritakan tentang sebuah keluarga miskin yang tinggal di rumah tua dan terpencil. Sang ibu, Mawarni Suwono, adalah mantan penyanyi terkenal yang kini terbaring sakit keras selama bertahun-tahun tanpa mengetahui penyakitnya. Setelah ibunya meninggal, keadaan keluarga malah memburuk. Satu per satu kejadian aneh dan menyeramkan mulai terjadi di rumah mereka.

Rini, anak sulung dalam keluarga itu, bersama adik-adiknya—Tony, Bondi, dan Ian—berusaha mengungkap misteri di balik kematian ibunya. Mereka menemukan bahwa sang ibu memiliki masa lalu kelam yang berhubungan dengan sekte pemuja setan. Kejadian mistis mulai semakin intens ketika mereka mengetahui bahwa sang ibu sebenarnya tidak benar-benar “pergi”, melainkan kembali… bukan sebagai manusia.

Nuansa Horor yang Mendalam dan Atmosferik

Salah satu kekuatan utama Pengabdi Setan (2017) adalah kemampuannya menciptakan suasana horor yang otentik. Joko Anwar membangun ketegangan lewat pencahayaan yang minim, musik latar yang menghantui, dan suasana rumah tua yang sangat mendukung nuansa menakutkan. Tidak banyak jump scare murahan dalam film ini—sebaliknya, rasa takut dibangun secara perlahan dan psikologis.

Penggunaan properti klasik seperti bel sepeda, tangga kayu yang berderit, dan kamar mandi tua menjadi elemen yang memperkuat sensasi horor. Tidak hanya membuat penonton ketakutan, film ini juga menyisakan rasa penasaran yang membuat penonton terus bertanya-tanya hingga akhir.

Tema Keluarga, Pengorbanan, dan Kepercayaan

Di balik kisah horornya, Pengabdi Setan juga memuat tema yang kuat mengenai keluarga dan pengorbanan. Hubungan antara Rini dan adik-adiknya menjadi sorotan utama, memperlihatkan bagaimana seorang kakak harus menggantikan peran ibu dalam menjaga keluarganya. Film ini juga menyentuh soal kepercayaan—baik kepada Tuhan maupun kepada kekuatan gelap.

Joko Anwar dengan cerdas menyisipkan pesan bahwa tidak semua yang tampak seperti kasih sayang berasal dari kebaikan. Tindakan sang ibu, meski dilandasi cinta kepada keluarganya, justru menyeret mereka ke dalam bahaya besar karena terlibat dengan kekuatan sesat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *