Oma: Teror Tak Terduga dari Sosok Nenek yang Penuh Rahasia

Film horor Indonesia kembali menghadirkan sajian menegangkan lewat film Oma. Meski berjudul sederhana, film ini justru menyuguhkan ketegangan yang tak bisa dianggap remeh. Mengangkat sosok nenek sebagai pusat cerita horor, Oma menawarkan atmosfer mencekam yang perlahan menusuk psikologis penonton.

Sinopsis Film Oma

Cerita berpusat pada Nina, seorang wanita muda yang terpaksa pulang ke rumah masa kecilnya untuk merawat sang nenek—Oma—yang dikabarkan sakit dan mulai pikun. Rumah tua yang ditinggalkannya selama bertahun-tahun itu kini terasa asing, gelap, dan menyimpan suasana tak nyaman.

Namun, sejak kepulangan Nina, berbagai kejadian aneh mulai terjadi. Oma yang awalnya terlihat lemah, perlahan menunjukkan perilaku ganjil—terjaga di malam hari, berbicara sendiri, dan melarang Nina membuka ruangan tertentu. Nina mulai menyadari ada sesuatu yang salah… dan Oma bukan sekadar wanita tua biasa.

Di balik kelembutan dan ketuaannya, tersimpan masa lalu kelam yang tak pernah selesai.

Horor Keluarga dengan Sentuhan Psikologis

Teror dari Dalam Rumah Sendiri

Oma berhasil membangun suasana horor yang datang dari tempat paling personal: rumah dan keluarga sendiri. Film ini tidak hanya menyeramkan karena penampakan atau suara-suara gaib, tapi juga karena membongkar trauma, rahasia, dan luka lama yang terpendam dalam hubungan keluarga.

Setiap lorong gelap dan suara tangisan di malam hari bukan hanya efek visual, tapi gambaran dari tekanan batin sang tokoh utama.

Nenek: Sosok yang Manis Tapi Menakutkan

Berbeda dari kebanyakan film horor yang menjadikan hantu sebagai ancaman, di Oma, ancaman justru berasal dari sosok yang seharusnya melindungi—nenek sendiri. Transformasi karakter Oma dari wanita renta menjadi figur mengerikan menjadi daya tarik utama film ini.

Makna simbolis dari “Oma” sebagai sumber cinta yang berbalik menjadi teror membuat film ini berbeda dari horor lokal lainnya.

Akting Kuat dan Atmosfer Suram

Julie Estelle sebagai Nina memberikan penampilan emosional yang kuat, membawa penonton larut dalam kebingungan dan ketakutannya. Sementara itu, aktris senior pemeran Oma tampil luar biasa, menghadirkan sosok yang lembut sekaligus mengancam dalam waktu bersamaan.

Pencahayaan gelap, rumah tua dengan detail klasik, serta scoring halus yang mencekam, membuat nuansa horor terasa konsisten dari awal hingga akhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *